(Review) The Witch: Subversion, Tense Korean Movie

from Netflix Mexico

I'm Comeback!

Kali ini aku kembali lagi dengan mereview sebuah film yang ingin sekali aku tonton dari dulu tapi baru kesampaian sekarang, yap betul 100 buat kamu, The Witch Part 1.
Dimulai dari sukanya aku sama film Maze Runner karena dikasih tau temen dan berlanjut ke film lainnya yang sejenis, kayak Hunger Games, Divergent dan tentunya film ini. Kita akan buka review kali ini dengan sinopsisnya dulu ya..

Film korea yang dirilis pada 27 Juni 2018 ini menceritakan tentang seorang anak bernama Ja-Yoon yang merupakan kelinci percobaan pada suatu tempat yang meneliti tentang otak manusia. Ja-Yoon kecil melarikan diri dari tempat itu dan ditemukan oleh sepasang suami istri yang sudah tua, ia pun diangkat anak dan dirawat mereka hingga memasuki sekolah menengah. Pada suatu hari, sahabatnya Ja-Yoon, Do Myung-Hee, mengajaknya untuk mengikuti ajang pencarian bakat yang disiarkan di televisi nasional, Ja-Yoon pun mengikuti audisi itu untuk memenangkan hadiah utama untuk membantu perekonomian keluarganya. Begitu ia mengikuti audisi itu, orang-orang aneh pun muncul dalam hidupnya.

Wess, gimana? Dari sinopsisnya aja udah kedengeran seru banget nih film. Menurut aku sih film ini bagus banget, seru dan keren, ratingnya kira-kira 7.5/10 lah yaa. Apalagi yang main ada Choi Woo-shik😍 Ssttt. Ok, next. Ini filmnya plot wist gak sih? Iya. Soalnya pas diakhir aku tuh kayak yang, "hah jadi dia sengaja?" terus akhirnya aku rewatch sampe 3x. Oiya, fyi ini filmnya rada gore, maksudnya banyak bunuh-bunuhan dan berdarah-darah gitu. Apalagi menjelang ending, makin banyak yang aku cepetin wkwk.

from HanCinema

SPOILER ALLERT.
Jadi ternyata si Ja-Yoon itu anaknya yang paling cerdas di tempat itu, tapi cuma dia aja yang bisa kabur dan dibiarin sama Dr. Baek, salah satu dokter otak yang ada disana, karena prediksi si dokter bahwa dalam beberapa waktu otak Ja-Yoon bakal hancur meleset dan tumbuhlah Ja-Yoon seperti anak sekolah pada umumnya. Nah pas si bocah di temuin sama suami istri tua ini, dokter yang meriksa dia waktu itu bilang kalo Ja-Yoon amnesia alias lupa ingatan. Tapi ternyata enggak dong. Kaget banget anjir pas tau ternyata dia pura-pura lupa ingatan dan sengaja biar ditemuin sama orang-orang dari tempat penelitian itu, yang mereka kira, "Akhirnya kita berhasil nemuin bocah yang kabur," eh ternyata malah sebaliknya. Yang pertama kali sadar bahwa mereka ditipu adalah Nobleman a.k.a Choi Woo-shik. Aku tau karena ada salah-satu dialog dia bilang, "Ja-Yoon Sialan," itu sih. Dan waktu detik-detik dia mau dimatiin sama Ja-Yoon juga ada ngebahas itu. It's really crazy.

Menurutmu kenapa Ja-Yoon sengaja melakukan hal itu? Tonton langsung aja filmnya.

Aku masih nungguin banget yang part 2, katanya sih tahun ini. Semoga beneran ya, eh, kalo beneran apa aku bisa nonton? Haduh, banyak banget film bagus tapi diundur. Semoga wabah ini cepat berlalu ya, gaes. Sampai babay di review film selanjutnya,

daaagh😆🙌